Tips Menjadi Food Blogger Sukses yang Ahli Review Makanan

Cara menjadi food blogger yang mengulas (review) makanan agar cepat sukses dan terkenal. Profesi ini menjadi salah satu yang berpenghasilan tinggi.
Tips Menjadi Food Blogger Sukses

Apa itu food blogger? Sebelum sampai pada pengertian food blogger, kita cari tahu dulu mengapa menjadi food blogger cukup diminati di zaman sekarang, terutama di kalangan anak muda.

Alasan Populernya Profesi Content Creator

Kita hidup di era dimana pekerjaan idaman bukan lagi pergi ke kantor setiap hari dengan seragam rapi, menghabiskan waktu seharian di meja kerja, atau menunggu upah setiap bulan. Kini, orang lebih tertarik melakukan pekerjaan yang fleksibel yang tidak mengikat. Itu semua sangat mungkin di lakukan di era digital seperti sekarang dengan bantuan teknologi yang semakin mumpuni. Selain itu, perkembangan media sosial yang kian pesat membuat banyak orang beralih profesi dari offline menuju online.

Content creator (pembuat konten) adalah pekerjaan yang sedang digandrungi dan naik daun, khususnya di kalangan milenial dan gen Z. Sebetulnya profesi ini tidak mengenal usia dan jenis kelamin, semua orang bisa melakukannya. Content creator sendiri adalah julukan bagi pembuat konten di media sosial. Konten adalah sebuah informasi yang dibuat dan tersedia di media atau produk elektronik.

Jenis-jenis Konten Online

Ada banyak jenis konten yang biasa dibuat oleh para content creator, diantaranya adalah:

  • Video
  • Foto
  • Artikel
  • Podcast
  • Infografis

Meski jenisnya berbeda-beda, namun tujuannya tetap sama yaitu memberikan informasi atas sesuatu hal untuk menarik pengunjung dan exposure setingginya-tingginya. Lebih jauh dalam ranah pekerjaan, content creator digunakan sebagai strategi marketing untuk menawarkan atau meningkatkan awerness terhadap suatu brand.

Karena jenis konten yang berbeda-beda tadi, platform yang digunakan oleh para pembuat konten juga berbeda-beda, tergantung kepada kebutuhan mereka. Misalnya para pembuat konten foto menggunakan media sosial Instagram, konten video yang dibuat di YouTube atau TikTok, lalu ada juga konten tulisan yang dimuat di media blog. Nantinya, setiap jenis konten yang dibuat memiliki karakter atau niche yang lebih spesifik lagi. Misalnya konten video game, artikel traveling, foto-foto edukasi, dan lain sebagainya.

Dalam artikel ini, akan saya bahas sedikit terperinci mengenai salah satu bagian dari content creator yang berfokus di pembuatan konten tulisan atau artikel yang lebih dikenal dengan sebutan blogger, lebih spesifik lagi yaitu food blogger.

Apa itu Food Blogger?

Pengertian Food Blogger
Gambar: pexels.com

Sampailah kita pada pembahasan mengenai pengertian food bloger. Dunia kuliner ternyata bisa dijadikan sebagai ekspresi eksistensi di media sosial, salah satunya dengan menjadi food blogger. Kamu tentu tidak asing dengan istilah itu, bukan?

Food blogger adalah sebutan untuk orang yang fokus membahas dan mengulas berbagai macam makanan, masakan, resep dan lain hal yang berhubungan dengan kuliner dengan menggunakan blog sebagai medianya.

Jika kamu senang menulis dan seorang pecinta kuliner, menjadi food blogger mungkin sebuah ide yang menarik. Selain sebagai wadah untuk mengekspresikan kecintaan terhadap makanan dan kuliner, dalam jangka panjang bisa dijadikan sebagai mata pencaharian juga lho. Jika digeluti secara serius, kamu bisa mendapatkan penghasilan dari profesi sebagai food blogger. Tentu saja dari optimasi website atau blog yang semakin hari performanya semakin meningkat. Selain itu, kamu juga bisa mendapat tawaran kerjasama atau sering disebut dengan istilah endorsment.

Tren food blogging tetap menarik dan tidak kehilangan penggemar meski kini harus bersaing ketat dengan platform lain yang sedang hits yaitu YouTube dengan food vlogger-nya. Alasannya karena media blog atau tulisan memiliki kelebihan yang tidak selalu didapat dari video atau food vlogging, yaitu akurasi dan kelengkapan informasi. Biasanya info yang disajikan dalam sebuah blog atau website akan lebih banyak dan terperinci daripada yang didapat dari sebuah video yang biasanya lebih mengedepankan visual. Selain itu info pada tulisan bisa dengan mudah disimpan untuk dibaca berulang-ulang jika diperlukan lagi di kemudian hari.

Tips Mempersiapakan Diri Menjadi Food Blogger

Apakah kamu termasuk yang tertarik mengembangkan blog makanan dan menjadi food blogger? Di artikel ini, saya akan membagikan tips-tips yang harus dilakukan untuk memulai berkarir sebagai food blogger.

1. Memiliki Website Atau Blog Pribadi

Website dan Blog Food Blogger
Gambar: pexels.com

Yang pertama kali harus disiapkan untuk menjadi food blogger tentu saja medianya, yaitu website atau blog yang menjadi tempat untuk menuliskan semua informasi atau ulasan makanan. Membangun blog dari awal adalah pekerjaan yang gampang-gampang susah, paling tidak ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan ketika hendak membuat food blog pertamamu, antara lain:

1.1. Memilih Platform Blogging

Ada platform yang bebas guna atau gratis dan ada juga yang berbayar. Ada yang bisa disetel dengan bantuan software seperti CMS dan ada yang manual. Semua memiliki kelebihan dan kekurangnya masing-masing. Untuk itu pilihlah platform blogging yang sesuai keinginan dan kemampuanmu sehingga memudahkan proses blogging kedepannya.

Direkomendasikan untuk membuat website menggunakan WordPress karena CMS yang satu itu sangat mudah dalam penggunaannya. Jika ingin gratis, maka cobalah memilih platform Blogger (Blogspot).

1.2. Memilih Nama Domain

Domain menjadi elemen penting pada suatu website. Pilihlah nama yang bagus yang menjelaskan kegiatan kamu sebagai food blogger. Jangan sampai nama domain tidak mencerminkan konten blog kamu sama sekali, misal 'Catatan Harian Mawar' atau 'Blog Pribadi Yusuf', yang mana orang yang membaca tidak akan bisa langsung menebak isi blog kamu.

Kemudian, pilihlah nama domain sesingkat dan seunik mungkin, supaya mudah di ingat oleh pembaca. Dan yang terakhir adalah pastikan domain kamu sudah TLD (Top Level Domain) seperti .com, .id, .net dll. Tujuannya agar blog terkesan lebih profesional.

1.3. Optimasi Website

Lakukanlah optimasi SEO agar website kamu memiliki performa yang baik dan mampu menjangkau banyak audiens. Akan sangat baik jika blog kamu mampu menembus mesin pencarian Google di halaman pertama.

2. Tentukan Kategori Kuliner Tertentu

Tentukan Kategori Food Blogger
Gambar: pexels.com

Menjadi ahli pada kategori tertentu adalah langkah yang tepat dalam dunia blogging. Salah satu keuntungannya yaitu kamu bisa mendapatkan pembaca setia. Ya, mencari audiens menggunakan konten spesifik akan lebih mudah karena bisa dijadikan rujukan para pembaca ketika ingin mencari ulasan yang sama. Karena ciri khas tersebut, orang pun akan merekomendasikan blog kamu kepada yang lain secara sukarela.

Diantara banyaknya kategori kuliner, pilihlah yang benar-benar kamu sukai agar ide-ide menulis lebih mudah muncul. Contoh kategori kuliner yang bisa kamu pilih antara lain: street food (jajanan pinggir jalan), pastry (kue), makanan tradisional, resep masakan rumahan, veggie foodies (untuk kaum vegetarian) dan masih banyak lagi. Atau bisa juga kategorisasi sesuai wilayah seperti food blogger Yogyakarta, food blogger Bandung, food blogger Jakarta, dll.

3. Buat Kontek Unik, Informatif dan Jujur

Review Jujur Makanan
Gambar: pexels.com

Untuk bersaing dengan sederet food blogger lain, kamu harus memiliki originalitas atau keunikan sendiri, terutama dari konten yang disajikan. Cobalah untuk menjadi trendsetter, bukan follower.

Unik di sini bukan berarti kamu harus mengulas tempat kuliner atau makanan paling baru dan paling awal, melainkan menyajikan konten yang lebih lengkap dalam sudut pandang dan cerita berbeda dari food blogger lain. Kamu juga harus aktif berinteraksi dengan audiens jika ada yang bertanya atau butuh informasi lebih lanjut.

Selain konten yang unik dan informatif, kamu juga harus menjadi diri sendiri dengan mengulas jujur dari setiap makanan atau masakan. Kamu tidak harus selalu memuji makanan dari setiap resto atau pelaku usaha, apalagi kan selera orang berbeda-beda. Meskipun poin kejujuran ini mungkin menjadi kendala sendiri untuk food blogger, apalagi untuk konten yang bersponsor.

Bagaimanapun juga, pembaca akan lebih menghargai kejujuran sang pembuat konten daripada review positif yang terkesan dipaksakan. Karena dari review jujur tadi pembaca akan terbantu dalam memutuskan apakah kuliner tersebut sesuai dengan seleranya atau tidak, sebagai bahan pertimbangan mereka untuk mencoba. Review yang jujur juga bisa menjadi masukan untuk para pelaku usaha dalam memperbaiki kualitas dagangannya.

4. Jangan Kesampingkan Visual

Food Photography
Gambar: pexels.com

Meskipun blogging lebih menekankan pada tulisan, namun visulnya juga harus diperhatikan. Sebagai food blogger, penting untuk menguasai teknik food photography. Hal ini bertujuan agar pembaca tergiur untuk mencoba dan tidak bosan berlama-lama di blog kamu ketika disuguhkan visual yang apik dari makanan-makanan tersebut.

Konon food photography lebih sulit daripada teknik foto lain, karena harus memfokuskan pada objek dengan visibilitas yang kecil dan harus membuatnya hidup. Namun dengan seringnya latihan, kamu pasti bisa melakukannya dengan baik di kemudian hari.

Beberapa teknik dasar untuk para pemula dalam dunia food photography, diantaranya:

  • Potret makanan dari atas
  • Tambahkan elemen untuk mempercantik
  • Gunakan latar yang menarik
  • Gunakan makanan yang fresh atau baru matang
  • Perjelas komposisi warna
  • Perhatikan teknik pencahayaan

5. Promosi

Promosi Food Blog
Gambar: pexels.com

Tidak cukup sampai membuat konten berkualitas, kamu juga harus mempromosikan konten tersebut untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Selain teknik SEO yang sedikit disinggung ditas, kamu juga bisa mempromosikan blog kamu dengan cara lain. Sekarang ini sangat mudah untuk mempromosikan sesuatu karena ada berbagai media, dari yang gratis hingga berbayar. Diantara lain melalui:

  • Posting di Instagram
  • Membuat video di TikTok atau YouTube
  • Forum online
  • Grup Facebook
  • Pin konten blog di Pinterest
  • Blog orang lain (dengan meninggalkan komentar)
  • Promosi di Slide Share
  • Share kepada calon pembaca secara personal
  • Paid ads (iklan berbayar) seperti Facebook Ads, Instagram Ads, Google Ads, atau TikTok Ads

Untuk saat ini, Instagram rasanya paling banyak digunakan sebagai media promosi. Alasannya karena pengguna Instagram sangat banyak dan aktif juga lebih tertarget dengan kebanyakan penggunanya adalah anak muda.

6. Perluas Relasi Sesama Food Blogger

Relasi Food Blogger
Gambar: pexels.com

Untuk berkembang dalam karir food blogger, kamu perlu membangun networking dengan sasama food enthusiast atau food blogger lain. Kamu harus terus meng-upgrade pengetahuan dan refensi kulinermu. Bertemu dengan sesama food blogger bisa memberikan kamu insight dan ide-ide baru untuk kamu aplikasikan pada konten blog. Carilah info mengenai event-event yang sering kali diadakan untuk mempertemukan para food blogger, foodies ataupun food enthusiast.

Selain mengikuti event offline, kamu juga bisa menambah referensi dengan sering mengunjungi food blog lain. Ada banyak sekali food blogger di Indonesia yang memiliki blog yang bagus dan terkenal. Sebagai contoh website iresep.com yang memiliki food blog dengan kategori resep-resep masakan.

7. Konsisten

Dalam dunia content creator termasuk blogging, konsistensi menjadi langkah penting menuju kesuksesan. Konsisten disini artinya kamu harus fokus pada bidang konten yang sudah dipilih dan berkomitmen untuk membuat konten tersebut secara berkala. Usahakan jangan membuat jeda terlalu lama, apalagi tidak membuat konten sama sekali. Memang bukan perkara mudah untuk menjaga konsistensi ini, bahkan sangat sulit. Wajar kalau banyak orang sulit bertumbuh atau bahkan gagal dalam dunia blogging, salah satunya adalah karena tidak konsisten dan mudah menyerah.

Tips yang bisa dilakukan untuk menjaga konsistensi salah satunya dengan membuat rencana. Siapkan konten yang akan dibagikan dalam jangka waktu tertentu, misalnya untuk satu bulan kedepan. Lalu tentukan jadwal posting, misalnya 1 mingu sekali setiap hari Jumat. Langkah ini akan membuat kamu tetap berada di jalur yang tepat dan tidak kehabisan konten untuk di posting karena sudah siap.

Kesimpulan

Ada banyak cara menghasilkan uang dari internet di era digital seperti sekarang ini, salah satunya dengan menjadi food blogger. Profesi ini terbilang unik dan juga berpotensi menjanjikan. Selain bisa dijadikan ladang pencaharian, food blogger juga sebagai sarana menyalurkan hobi apalagi untuk kamu yang senang bepergian demi menjelajah aneka kuliner.

Meski terlihat mudah, nyatanya menjadi food blogger memiliki tantangan sendiri. Butuh tahapan panjang dan juga ada banyak hal yang perlu diperhatikan. Mulai dari persiapan, proses menulis konten berkualitas, sampai promosi lanjutan hingga mencapai titik keberhasilan yang diinginkan. Kabar baiknya, kamu baru saja belajar cara menjadi food blogger sukses melalui artikel ini. Semoga bermanfaat ya.

Nah, setelah kamu tahu langkah-langkah untuk jadi food blogger terkenal. Apakah kamu tertarik untuk mencobanya?

Posting Komentar
Tips Menjadi Food Blogger Sukses yang Ahli Review Makanan
Tips Menjadi Food Blogger Sukses yang Ahli Review Makanan
Cara menjadi food blogger yang mengulas (review) makanan agar cepat sukses dan terkenal. Profesi ini menjadi salah satu yang berpenghasilan tinggi.
Bagikan ke aplikasi lainnya:
  • WhatsApp
  • Telegram
  • Facebook
  • X (Twitter)
  • Pinterest
  • LinkedIn

Artikel Terkait

Posting Komentar

  • Menulis kode gunakan <i>kode</i> (kode harus di-parse)
  • Menulis dalam syntax highlighter gunakan <em>kode panjang</em> (kode harus di-parse)
  • Menyisipkan gambar gunakan <strong>URL GAMBAR</strong> (ekstensi .jpg, .png, .gif, .webp, .ico)
  • Centang Beri Tahu Saya untuk mendapatkan notifikasi ke email saat ada yang membalas komentar.