Expired domain atau aged domain, seperti namanya, adalah domain kadaluarsa atau bekas yang sebelumnya sudah pernah dipakai dan pemilik tidak memperpanjang domain tersebut saat masa aktifnya habis. Berbeda lho dengan makanan, expired domain ini masih sangat bisa untuk digunakan. Karena sebelumnya pernah aktif, domain tersebut memiliki riwayat dan rekam jejaknya sendiri. Makanya penting banget nih untuk melakukan riset expired domain sebelum membelinya di penyedia lokal.
Kalau sebelumnya dipakai untuk keperluan positif, mempunyai banyak backlink dan DA (Domain Authority) PA (Page Authority) tinggi, maka itu adalah expired domain berkualitas dan layak untuk dibeli. Hal itu bisa membantu blog untuk mendapatkan peringkat tinggi di mesin pencari dengan lebih mudah.
Kelebihan inilah yang memikat banyak bloger untuk lebih memilih expired domain ketimbang harus mengangkat kualitas blog dari awal dengan menggunakan domain baru.
Alat yang Diperlukan
Berikut adalah alat-alat gratis yang digunakan untuk mencari expired domain:
- Situs pencarian domain kadaluarsa: expireddomains.net
- Cek DA, PA dan backlink: moz.com
- Periksa usia domain: lookup.ican.org
- Periksa riwayat domain: archive.org
- Daftar akun di penyedia hosting lokal Domain Murah
Cara Menemukan Expired Domain Berkualitas
Ingat, bukan hanya kamu yang mencari expired domain. Maka dari itu pastikan untuk memilih waktu yang tepat saat list domain yang dijual sedang diperbarui. Cobalah diatas jam 12 siang sampai jam 5 pagi. Berikut adalah panduan mendapatkan expired domain berkualitas.
1. Dapatkan Daftar Expired Domain
- Buka Situs expireddomains.net
- Buat akun terlebih dahulu (gratis) dan login.
- Masuk ke Marketplace Domains, pilih GD Closeouts lalu lakukan pengaturan filter dengan klik Show Filter.
- Kita lakukan filter di tab Common terlebih dulu.
- Saya mencari domain dengan usia di atas 3 tahun. Kamu bisa sesuaikan dengan selera pribadi. Pada submenu Common SEO, atur ABY max ke 2018 (3 tahun) karena artikel ini ditulis pada tahun 2021. Jika kamu membaca artikel ini di tahun berbeda, tinggal dikurangi saja 3 tahun.
- Pada submenu Listing Settings, atur Price maksimal 30 agar tidak terlalu mahal.
- Kemudian pindah ke tab Additional. Saya hanya memilih .com, .net dan .org saja. Kalau kamu menyukai ekstensi lain tinggal tambahkan.
- Pindah lagi ke tab Majestic. Di sini hanya mengatur Citation Flow (CF) dan Trust Flow (TF) minimal 5.
- Terapkan filter dengan klik tombol Apply Fiter. Setelah hasil keluar, klik teks Alexa untuk mengurutkan rank Alexa dari terkecil atau sebaliknya. Saya hanya mencari domain yang memiliki rank di Alexa, berapapun ranknya tidak masalah, yang penting ada.
2. Pastikan Masih Terindeks Google
Setelah mendapatkan daftar yang diinginkan, pastikan domain tersebut terindeks di Google dengan mengetikkan kata kunci berikut:
site:namadomain
Memeriksa indeks domain di Google dengan site:namadomain sangat penting karena sebagus apa pun spesifikasi domain, akan percuma jika tidak ada indeks. Kecuali jika kita mau repot meminta Google review manual untuk "menghidupkan" domain kembali.
Kalau indeks ada tapi hanya berisi spam atau tidak bagus, skip saja dan tinggalkan ya. Kita bisa mencari domain lain. Jadikan list domain sebelumnya sebagai bahan kajian saja.
3. Cek DA, PA, Backlink, dan Anchor Text
- Buka situs moz.com. Lakukan pendaftaran dan login.
- Pilih Moz Pro dan klik Link Explorer.
- Ketik nama domain yang diinginkan dan klik Analyze.
Klik Linking Domains di sidebar kiri dan akhirnya kita mendapatkan DA 19 dan PA 18 untuk domain closedworlds.net. DA-nya mendekati 20 (artinya bagus), tapi PA-nya kurang. Biasanya saya kurang nyaman dengan domain seperti ini tapi untuk materi pembelajaran tidak apa-apa. Sekarang mari kita lihat apakah backlink domain ini bagus atau tidak.
Masih di halaman yang sama, pilih Link Type menjadi follow dan Link State menjadi active. Ternyata domain ini memiliki backlink follow dari nytimes.com. Untuk lebih jelasnya, klik ikon panah pada bagian Top Links dan buka link yang tercantum. Lihat apakah link tersebut masih hidup atau tidak. Dan rupanya ada tambahan dari situs berekstensi .edu juga.
Saya juga melihat menu Anchor Text untuk memeriksa kata-kata yang tidak saya sukai. Kata-kata dihindari tentu saja yang melanggar ketentuan Google. Kamu pasti mengerti kata-kata apa saja yang dimaksud. Selain itu, saya juga menghindari kata wallpaper karena biasanya digunakan untuk spam gambar.
Untuk spam score tidak dicek karena saya membaca di forum bahwa spam score tidak lagi valid dan teman saya jarang menggunakannya.
Sebagai catatan, saya masih berpegangan pada spek minimal yaitu DA PA di atas 20. Untuk backlink domain tersebut bagus karena ada dari situs besar seperti nytimes.com dan tambahan dari situs .edu yang tentu membuatnya lebih baik.
4. Cek Umur Domain
Jika domain di atas masuk kualifikasi kamu, lanjutkan untuk memeriksa usia domain sebenarnya. Buka situs lookup.icann.org, ketik nama domain dan klik Lookup. Domain ini lahir pada tahun 2016, sesuai dengan kriteria saya yaitu di atas 3 tahun.
Kenapa saya pastikan lagi padahal sudah difilter di expireddomains.net? Karena domain ini bisa menjadi domain lama tetapi masuk ke domain yang dihapus sehingga dianggap baru lagi. Ingat, filter lanjutan itu penting.
5. Periksa Sejarah Domain
Dikenal juga dengan Wayback Machine. Buka situs archive.org, ketik domain yang diinginkan dan tekan Enter pada keyboard. Di sini kita mendapatkan data dari 2016 hingga 2020. Kamu perlu memeriksa data satu per satu di setiap tahun, setidaknya satu tanggal tertentu di setiap tahun yang berbeda.
Saya pernah punya pengalaman saat melewatkan untuk mengecek tanggal di tahun tertentu. Setelah domainnya dibeli dan dicoba untuk mendaftar AdSense, pendaftarannya terus ditolak. Karena penasaran akhirnya saya cek ulang di archive.org. Ternyata ada tanggal yang menunjukkan situs bekas domain ini terkena Violent Policy Google yang menyebabkan situs tidak bisa menampilkan iklan Adsense. Bagaimana cara memeriksanya? Kita lanjutkan ke langkah berikutnya.
Pilih tahun yang memiliki grafik, pada contoh saya klik tahun 2016. Jika ada begitu banyak lingkaran hijau setiap tahun yang ingin kita lihat, maka saya akan melewati dan mencari domain lain. Itu tandanya domain ini sering dialihkan, baik ke halaman tertentu atau ke situs lain. Namun pada contoh di bawah ini, lingkaran hijau hanya ada sedikit ya, jadi tidak apa-apa. Ini hanya sebagai gambaran saja untuk menunjukkan dimana lingkaran hijau berada.
Kemudian klik lingkaran biru paling pertama untuk memeriksa sejarah awal situs ini dibuat. Ternyata domain ini digunakan untuk sebuah situs kumpulan kutipan.
Apakah ini bagus? Untuk saya sih kurang ya. Saya lebih suka situs bekas blog pribadi, yayasan, restoran, hotel, perusahaan, atau situs berita (jika isi beritanya tidak melanggar ketentuan).
6. Cek Domain di DomaiNesia Karena Harganya Termurah
Bagaimana cara membeli expired domain? Selanjutnya cek domain untuk melihat ketersediaan dan harganya di DomaiNesia. Jika tersedia biasanya saya gabungkan dengan membeli hosting paket super agar mendapatkan gratis domain dan addon domain unlimited.
Oh ya, langkah cek ketersediaan nama domain ini bisa juga dilakukan setelah mengecek indeks di pencarian google dengan mengetikkan site:namadomain untuk mempersempit pencarian.
Demikianlah ulasan sederhana tentang cara mendapatkan expired domain. Tentunya metode setiap orang berbeda, tapi semoga cara di atas bisa menjadi bahan perbandingan dan pertimbangan dalam memilih expired domain berkualitas.