Sejak tahun 2016 Instagram telah menerapkan sistem algoritma linimasa yang memunculkan postingan berdasarkan relevansi. Artinya, yang muncul di paling atas feed adalah postingan yang dianggap memiliki ketertarikan dan minat yang sama dengan pengguna. Jika kamu menyukai olahraga memancing, maka bagian atas feed akan selalu dihiasi dengan foto dan video yang berkaitan dengan dunia memancing, tidak peduli kapan konten itu diupload. Entah 3 jam lalu, 8 jam lalu, atau bahkan lebih lama lagi.
Hal ini memicu pro dan kontra di kalangan pengguna. Sebagian setuju karena feed mereka hanya dipenuhi dengan hal-hal yang memang disukai dan mengurangi konten yang kurang relevan dengan hobinya. Sebagian lagi tidak setuju. Instagram terasa tidak "real time" karena postingan paling baru tidak muncul, bisa jadi baru muncul beberapa jam kemudian.
Sepertinya presentasi kontra lebih besar. Pengguna mengeluh dan kecewa karena terlalu sering melihat postingan lama. Postingan baru dari orang yang difollow malah tenggelam dan jarang muncul. Masalah ini sering dijadikan bahan lelucon di internet.
Dari feedback tersebut, Instagram berpikir ulang untuk mengembalikan konsep penyajian feed sesuai kronologis. Nantinya, yang tampil di paling atas adalah postingan terbaru, bukan lagi postingan yang memiliki relevansi dan interaksi yang sama. Perubahan yang sangat baik karena feed akan terasa lebih fresh dan pengguna tidak akan melewatkan momen terbaru dari sahabat dan keluarga yang difollow. Mengutip dari blog resminya:
So if your best friend shares a selfie from her vacation in Australia, it will be waiting for you when you wake up.
Tombol "New Posts" Untuk Menyegarkan Timeline
Instagram mendapat feedback yang menyebutkan bahwa pengguna merasa kurang nyaman ketika melakukan refresh (penyegaran) di feed yang membuat mereka terlempar ke halaman paling atas secara otomatis. Maka dari itu, Instagram melakukan uji coba untuk membuat tombol New Posts yang berfungsi untuk memberikan pilihan kepada pengguna. Ketika tombol diketuk, pengguna akan dibawa ke postingan terbaru dan dilempar ke halaman paling atas. Jika tidak, posisi halaman akan tetap berada di tempat sebelumnya. Jadi kegiatan refresh feed ini tidak dilakukan secara otomatis seperti dulu.Masih Dalam Pengembangan
Perubahan algoritma Instagram tersebut tidak serta-merta langsung diterapkan hari ini juga. Prosesnya dilakukan secara bertahap selama beberapa bulan kedepan. Berharap saja perubahan ini dapat berjalan dengan baik dan membawa dampak positif bagi seluruh penggunanya, termasuk bagi para online shop dan penggiat internet marketing lainnya yang menjadikan Instagram sebagai tempat promosi.https://instagram-press.com/blog/2018/03/22/changes-to-improve-your-instagram-feed
